X ATU 2 - KOMODITAS TERNAK UNGGAS
Pembahasan Komoditas Ternak di Lingkungan SMK Negeri 1 Kedawung Sragen
Jurusan Agribisnis Ternak Unggas
1. Pengertian Komoditas Ternak
Komoditas ternak adalah hasil dari kegiatan peternakan yang memiliki nilai ekonomis dan dapat diperdagangkan. Komoditas ini bisa berupa produk utama seperti daging, telur, susu, atau produk turunan seperti pupuk kandang, bulu, dan lainnya. Dalam konteks pendidikan vokasi, pengelolaan komoditas ternak tidak hanya sebagai kegiatan praktikum, tetapi juga sebagai media pembelajaran kewirausahaan dan manajemen agribisnis.
2. Jenis-Jenis Komoditas Ternak Unggas
Di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, khususnya di jurusan Agribisnis Ternak Unggas, komoditas ternak yang dikembangkan meliputi:
a. Ayam Petelur
-
Produk utama: Telur konsumsi. -
Produk sampingan: Kotoran ayam (dimanfaatkan sebagai pupuk kandang).
-
Contoh nyata: Siswa jurusan ATU mengelola kandang ayam petelur sebagai bagian dari praktik pembelajaran produksi ternak unggas. Hasil telur dijual kepada masyarakat sekitar dan guru, bahkan sebagian digunakan untuk kegiatan usaha sekolah.
b. Ayam Broiler (Ayam Pedaging)
-
Produk utama: Daging ayam. -
Produk sampingan: Kotoran ayam dan bulu (bisa diolah lebih lanjut).
-
Contoh nyata: Siswa melakukan praktik pemeliharaan ayam broiler dalam siklus pemeliharaan 30–35 hari. Setelah panen, ayam dijual segar atau diolah menjadi produk siap saji oleh unit kewirausahaan siswa.
c. Itik (Bebek)
-
Produk utama: Telur asin dan daging itik. -
Contoh nyata: Siswa jurusan ATU diajarkan teknik pemeliharaan itik petelur dan pengolahan telur menjadi telur asin sebagai produk inovatif.
3. Manfaat Komoditas Ternak di Lingkungan SMK
Komoditas ternak unggas yang dikembangkan di SMK Negeri 1 Kedawung memiliki berbagai manfaat, antara lain:
-
Sebagai media pembelajaran praktik: Siswa belajar langsung tentang manajemen kandang, pakan, kesehatan hewan, hingga pemasaran produk.
-
Peningkatan jiwa kewirausahaan siswa: Produk dari ternak dipasarkan secara langsung sebagai latihan berwirausaha.
-
Kontribusi ekonomi untuk sekolah: Hasil penjualan produk digunakan untuk operasional jurusan dan mendukung kegiatan siswa.
-
Pemberdayaan masyarakat sekitar: Sekolah bekerja sama dengan warga sekitar dalam distribusi produk dan pelatihan.
4. Tantangan dan Solusi
Beberapa tantangan dalam pengembangan komoditas ternak di sekolah, antara lain:
-
Keterbatasan modal operasional
Solusi: Mengembangkan kerja sama dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) atau program teaching factory. -
Masalah penyakit ternak
Solusi: Praktik manajemen kesehatan ternak dan sanitasi kandang secara berkala. -
Pemasaran produk
Solusi: Meningkatkan digital marketing lewat media sosial sekolah dan bazar hasil karya siswa.
5. Kesimpulan
Komoditas ternak unggas di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, khususnya di jurusan Agribisnis Ternak Unggas, merupakan bagian penting dari pembelajaran berbasis kompetensi. Pengelolaan ayam petelur, broiler, dan itik memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam bidang produksi ternak, kewirausahaan, serta pengolahan hasil. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Komentar
Posting Komentar